Soal Uraian :
1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Ciliata, Rhizopoda, Flagellata, dan Sporozoa!
2. Jelaskan mekanisme reproduksi seksual pada Paramecium sp.!
3. Bagaimanakah cara Amoeba sp. menangkap dan mencerna makanannya?
4. Buatlah skema siklus hidup Plasmodium sp. penyebab penyakit malaria!
5. Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense?
6. Apakah perbedaan penyakit malaria tropika, kuartana, dan tertiana?
7. Jelaskan persamaan dan perbedaan Chrysophyta, Pyrrophyta, Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta!
8. Jelaskan peranan ganggang yang menguntungkan dan ganggang yang merugikan! Sebutkan contohnya masing-masing!
9. Apakah perbedaan antara jamur lendir plasmodial dengan jamur lendir seluler?
10. Apakah ciri utama Oomycota?

Pembahasan

1. Persamaan dari Cilliata, rhizopoda, flagellata, dan sporozoa adalah mereka sama-sama termasuk dalam golongan protista mirip tumbuhan.
Perbedaannya adalah terletak pada alat geraknya, yaitu :
- Rhizopoda berkaki semu
- Cilliata dengan sillia atau bulu getar
- Flagellata dengan flagel atau bulu cambuk
- Sporozoa tidak memiliki alat gerak

2. Tahapan reproduksi seksual pada Paramecium
cara reproduksi paramecium dengan cara konjugasi ==> seksual

- Reproduksi seksual diawali dengan saling melekatnya oral grove.
- Inti makro melebur dan inti mikro mengalami serangkaian pembelahan.
- Pembelahan inti mikro selesai.
- Inti mikro dari setiap Paramecium berpindah ke area di antara kedua Paramecium.
- Inti mikro membelah secara mitosis.
- Inti mikro melebur membentuk satu inti mikro di setiap Paramecium.
- Melalui serangkaian proses pembelahan, terbentuklah inti makro. Kedua Paramecium memisahkan diri.
- Setiap Paramecium membelah dan menghasilkan empat Paramecium muda.

3. Amoeba menangkap makanan dengan cara membentuk pseudopodia mengelilingi makanan. Pseudopodia terbentuk karena juluran sitoplasma yang mengalami perubahan plasma gel ke plasma sol. pseudopodia kemudian mengelilingi makanan, yang selanjutnya makanan dimasukkan kedalam sel  dan terbentuklah vakuola makanan, cara seperti ini disebut fagositosis.

4. Skema siklus hidup Plasmodium sp. penyebab penyakit malaria














5. Trypanosoma brucei (termasuk dalm kelompok flagellata) diisap oleh lalat tsetse, kemudian lalat tsetse hinggap di tubuh manusia dan mengeluarkan air liur yang tentu saja mengandung trypanosoma tadi, air liur itu masuk melalui pori-pori kulit manusia, dan trypanosoma brucei berkembang biak di tubuh manusia.

6. Perbedaan nya dari protozoa yang menyebabkannya.
-Malaria Tropikana disebabkan oleh Plasmodium falciparum
-Malaria Tertiana disebabkan oleh Plasmodium vivax atau ovale
-Malaria Kuartana disebabkan oleh Plasmodium malariae
Perbedaan lain juga terlihat pada gejalanya.

7. Persamannya semua termasuk golongan protista mirip tumbuhan.
dan juga memiliki perbedaan yaitu :
Chrysophyta ⇒ - Alga multiseluler &uniseluler
Phyrrophyta⇒  Bersel satu & punya dinding sel
chlorophyta ⇒ Bersel satu
phaeophyta ⇒  Reproduksi vegetatif &generatif
rhodophyta ⇒  Hidup di laut.

8. Ganggang yang menguntungkan :
- Ganggang hijau ---> digunakan untuk pakan ikan dan hewan air lainnya.
Contoh : Clorella
- Ganggang coklat ---> dimanfaatkan sebagai sumplemen untuk hewan ternak.
Contoh : Fucus vesiculosus
- Ganggang merah ---> digunakan untuk suplemen kesehatan, sumber makanan, pembuatan agar, dan pengental es krim.
Contoh : porallina
- Ganggang kersik ---> digunakan sebagai bahan penggosok, penyaring, industri kaca, dan bahan isolasi.
Contoh : Navicula

Ganggang yang merugikan :
Ganggang Prototheca wickerhamii, Gymnodinium, dan Cephaleuros.

9.  Perbedaan jamur lendir plasmodial dengan jamur lendir seluler, yaitu :
a. Karakteristik Tubuh : Jamur lendir plasmodial = tidak bersekat, Jamur lendir seluler = mempunyai sekat
b. Jumlah sel : Jamur lendir plasmodial = bersel satu (uniseluler) dan bersel banyak (multiseluler), Jamur lendir seluler = bersel satu (uniseluler)
c. Habitat : Jamur lendir plasmodial = hutan basah, batang kayu yang membusuk,tanah lembap, sampah basah dan kayu lapuk. Jamur lendir seluler = Air Tawar

10. Ciri-ciri dari Oomycota adalah sebagai berikut :

a. Benang-benang hifa tidak bersekat melintang(senositik) sehingga didalamnya di jumpai inti dalam jumlah banyak.
b. Dinding selnya terdiri dari selulosa.
c. Melakukan reproduksi aseksual dengan membentuk zoospore yang memiliki 2 flagela untuk berenang di dalam air.
d. Melakukan reproduksi secara seksual dengan membentuk gamet (sel kelamin) setelah fertilisasi akan terbentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.
e. Nama divisi Oomycota diambil dari cirri jamur ini yang dapat menghasilkan oospora. Oospora adalah spora yang dibentuk oleh zigot yang berdinding tebal, dan setelah itu terjadi fase istirahat. Dinding tebal itu digunakan sebagai perlindungan. Jika kondisi memungkinkan, spora akan tumbuh menjadi hifa baru. Contoh dari jamur ini adalah Saprolegnia, Phytophthora, Pythium.

Komentar

Postingan populer dari blog ini